Alyaa ... amel sibuk bermain ...
Amel nulis angka di kertas dan bilang ke alyaa...
Amel : "bisa sulap nih al...."
alyaa : "coba apaan?"
Amel : " ini khan kertas ga ada tulisannya ntar amel lipet ada angkanya deh..."
Alyaa : " bohong mana ada orang yang bisa sulap :p"
Amel : " Bener itu amel sulap..."
Alyaa : " Ya Alloh..amel bohong ya Alloh(sambil angkat tangan seperti orang berdoa)..mana ada orang yang bisa sulap ..."
Wkwkwkwkwkwk.... anak cerdas...
Jumat, 08 Januari 2010
Foto seru :p
Karena ketagihan jalan-jalan bertiga .. walopun hari ini ga ada jadwal kepasar besar...bunda ajak alyaa dan fakhri ke pasar kaget di gerbang komplek...
Sebelumnya foto-foto dulu kali ya di ujung jalan dekat rumah...
Fotographernya amel yang dipanggil dadakan .. padahal dia lagi sibuk nyetrika baju hehehehe
TQ ya mel ....maafkan kami yang narsis ini :p
seru khan anak-anakku ... hehehehehe

Sebelumnya foto-foto dulu kali ya di ujung jalan dekat rumah...
Fotographernya amel yang dipanggil dadakan .. padahal dia lagi sibuk nyetrika baju hehehehe
TQ ya mel ....maafkan kami yang narsis ini :p
seru khan anak-anakku ... hehehehehe

Hari tak terlupakan
Kemarin tanggal 7.01.2010 adalah hari yang ga akan bunda lupakan hehehehehe...
Hari pertama naik angkot kepasar dengan alyaa dan fakhri minus ayah.
Seru ... heboh .. puanaaas tetapi menyenangkan...
Alhamdulillah.....
Hari pertama naik angkot kepasar dengan alyaa dan fakhri minus ayah.
Seru ... heboh .. puanaaas tetapi menyenangkan...
Alhamdulillah.....
Senin, 05 Oktober 2009
Kaka yang narsis
Ade fakhri sudah bisa ngoceh hehehehehe senangnya bunda mendengar ade menggumam…trus mengucapkan nga..ngaa…atau aaaa…atau apalah bahasa bayi… cuma bangsa bayi yang mengerti hahahaha….
Suatu siang saat bunda dan 2 prajurit (alyaa-fakhri) sedang leyeh-leyeh dikamar…
Ade sibuk ngoceh nga…nga… kaka alyaa sibuk ngaca…halah ni anak semakin menunjukkan anak siapa dia hahahahahahaha anak bunda pastinya…
Trus tiba-tiba sikaka bilang..’bunda..alyaa cantik khan ya…?’
Bunda bilang ‘ Iya sayang kmu cantik, cerdas dan yang terpenting kamu wanita sholehah’
Kaka Alyaa ‘makasih bunda…’
Kaka Alyaa ‘ De fakhri..kaka cantik khan yaaaaa…’ kaka merajuk ke ade fakhri sambil peluk-peluk ade..
Ade fakhri ‘nga…nga…’ ngoceh tanpa dosa…..
Dan hasilnya….’huwaaaaaaa bunda de fakhri bilang kaka ga cantik…’ dan sukseslah kaka alyaa nangis tersedu-sedu…
Hahahahahahaha anakku…anakku……
Suatu siang saat bunda dan 2 prajurit (alyaa-fakhri) sedang leyeh-leyeh dikamar…
Ade sibuk ngoceh nga…nga… kaka alyaa sibuk ngaca…halah ni anak semakin menunjukkan anak siapa dia hahahahahahaha anak bunda pastinya…
Trus tiba-tiba sikaka bilang..’bunda..alyaa cantik khan ya…?’
Bunda bilang ‘ Iya sayang kmu cantik, cerdas dan yang terpenting kamu wanita sholehah’
Kaka Alyaa ‘makasih bunda…’
Kaka Alyaa ‘ De fakhri..kaka cantik khan yaaaaa…’ kaka merajuk ke ade fakhri sambil peluk-peluk ade..
Ade fakhri ‘nga…nga…’ ngoceh tanpa dosa…..
Dan hasilnya….’huwaaaaaaa bunda de fakhri bilang kaka ga cantik…’ dan sukseslah kaka alyaa nangis tersedu-sedu…
Hahahahahahaha anakku…anakku……
Fakari swet
Kaka alyaa dah TK B dan lagi heboh-hebohnya belajar membaca….semua kata di eja
Satu saat dia eja 'be u..bu..n…bun..de..a..da….bunda…' terus ayah, alyaa, amel dan terakhir..
'Ef..a..fa..h..fah…er..i…ri fahri…'ama amel dikoreksi 'tambah k- setelah ef..a..nya ka…'
Lalu dengan nyaring kaka bilang…
'Ihhh amel klo ditambah ka jadinya fakari donk hahahahahahaha…'***dueeennnngggg…***
Sejak itu tante uti dan semua orang manggil fakhri dengan panggilan fakari sweet….halah merusah nama orang hiks….
Satu saat dia eja 'be u..bu..n…bun..de..a..da….bunda…' terus ayah, alyaa, amel dan terakhir..
'Ef..a..fa..h..fah…er..i…ri fahri…'ama amel dikoreksi 'tambah k- setelah ef..a..nya ka…'
Lalu dengan nyaring kaka bilang…
'Ihhh amel klo ditambah ka jadinya fakari donk hahahahahahaha…'***dueeennnngggg…***
Sejak itu tante uti dan semua orang manggil fakhri dengan panggilan fakari sweet….halah merusah nama orang hiks….
Ade si kura-kura
Kaka alyaa itu memang orang paling iseng sejagad raya….
Contohnya minggu lalu de fakhri khan dah mulai belajar tengkurap…
Saat si ade sedang asik-asiknya tengkurap si kaka heboh…”bunda…bunda minta bantal ade donk”
Dan u khow what bantal siade diletakkan di punggung de fakhri dan dia langsung ketawa-tawa sambil bilang “hallo ade fakhri si kura-kura”
Hahahahahaha dasar iseng :p
Contohnya minggu lalu de fakhri khan dah mulai belajar tengkurap…
Saat si ade sedang asik-asiknya tengkurap si kaka heboh…”bunda…bunda minta bantal ade donk”
Dan u khow what bantal siade diletakkan di punggung de fakhri dan dia langsung ketawa-tawa sambil bilang “hallo ade fakhri si kura-kura”
Hahahahahaha dasar iseng :p
Kamis, 10 September 2009
MAKNA SEBUAH TITIPAN -WS. RENDRA-
Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku, bahwa :
sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Allah
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu
diminta kembali oleh-Nya?
Ketika diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan
bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku.
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti
matematika
aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang,
dan bukan kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...
"ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"
sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Allah
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu
diminta kembali oleh-Nya?
Ketika diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan
bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku.
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti
matematika
aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang,
dan bukan kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...
"ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"
Langganan:
Postingan (Atom)